Kue 'Dram Dram' Cemilan Khas Oleh-Oleh Pulau Penyengat



TANJUNGPINANG - Tanjungpinang memiliki berbagai aneka kuliner yang bisa dinikmati. Salah satunya kue "dram dram".

Kue ini memiliki warna merah kehitaman berbentuk donat. Kue ini merupakan cemilan khas Pulau Penyengat, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau. Meskipun bentuknya mirip seperti donat, tapi untuk rasanya tidak sama seperti donat. Ada rasa unik ketika menyentuh lidah penikmatnya.

Kue ini menjadi salah satu kuliner yang wajib dinikmati jika berkunjung ke Pulau Penyengat dan jadi cemilan favorit. Harga kue ini pun tidak terlalu mahal. 

Kue dram-dram ini umunya dapat ditemui di Pulau Penyengat. Namun meskipun demikian di beberapa tempat jualan di Tanjungpinang kue ini juga bisa ditemukan. Pedagang rata-rata menjual kue tersebut senilai Rp7 ribu per bungkus untuk ukuran sedang. Per bungkusnya berisikan 14 buah. Sementara untuk ukuran besar dijual Rp14 ribu.

Tina, salah satu pedagang dram dram di Tanjungpinang mengatakan kue dram-dram dibuat dari campuran tepung beras dan gula merah, lalu di goreng.

"Kue ini sudah ada sejak lama dan jadi cemilan warga bahkan petinggi di Kerajaan Melayu," ujar Tina di Tanjungpinang, Minggu (8/10).

Tina menuturkan, dalam sehari bisa menjual 100 bungkus bahkan lebih jika sudah hari Jumat sampai Minggu. Namun, penjualan itu bisa terkadang lebih dan terkadang tidak sampai juga sampai jumlah tersebut. Sementara untuk hari Senin sampai Kamis penjualannya hanya berkisaran 20 bungkus saja.

Tina mengakui jika kue dram-dram sudah terjual 20 bungkus saja sudah mampu membalikan modal pembuatannya. Kue dram-dram ini menjadi pilihan kuliner untuk oleh-oleh dikarenakan dapat bertahan lebih kurang tiga minggu.

Penulis : Ismail

Editor  : Rico Barino

Tidak ada komentar