Sisi Unik Jembatan 1 Dompak Jadi Ikon Wisata Ibukota Kepri

TANJUNGPINAN – Jembatan 1 Dompak memimiliki sisi unik wisata. Jembatan ini menghubungkan Pulau Bintan dan Pulau Dompak, yang terletak di Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Jembatan itu dibangun sejak 2006, di masa Pemerintahan Gubernur Kepri, Ismeth Abdullah. Hingga diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), dengan nama Jembatan Sultan Mahmud Riayat, yang diusulkan oleh mantan Gubernur Nurdin Basirun.

“Panjang jembatan 1 Dompak sekitar 1,5 Kilometer (Km),” ucap Sekretaris PUPR Kepri, Rodiatari saat dikonfirmasi matapinangblogspot.com, dengan singkat, Minggu (8/10/2023).

Ikon wisata Jembatan 1 Dompak itu ada sisi uniknya yakni, ada lorong jogging track yang tidak banyak orang tahu. Lorong ini mencapai sekitar 500 meter dan juga ada lintasan cukup luas. PUPRP Kepri, Rodiantari kepada hariankepri.com

Kini, Jembatan 1 Dompak menjadi salah kebanggan bagi masyarakat Kepri, terutama warga Kota Tanjungpinang atau Ibukota Provinsi Kepri. Selain itu, merupakan akses penghubung pusat Pemerintahan Provinsi Kepri dan Kota Tanjungpinang menggunakan kendaraan roda empat maupun roda dua.

Jika masyarakat mengamati secara sempintas di atas kendaraan, tidak begitu kelihatan sisi unik Jembatan 1 Dompak tersebut. Namun, apabila pengunjung melihat secara dekat atau langsung.

Maka, akan terlihat keberadaan lorong atu lintasan jogging track yang berada di bawah jembatan panjang itu.

Selain sarana jogging track yang tersembunyi itu, banyak juga dimanfaatkan oleh warga sebagai lokasi memancing. Sebab, lokasi olahrga itu persis berada di atas laut dan poisinya terlindung serta nyaman. 

Kegiatan sejumlah pemancing itu dapat menarik perhatian para pengunjung. Sebab, akan melihat pemancing yang sedang menarik ikan,

Keberadan Jembatatan I Dompak ini selain memiliki keindahan dari segi arsitekturnya, dimana ada tiga lengkungan yang mempercantik jembatan. Lengkungan jembatan tersebut dibangun perisis berada ditengah-tengah jembatan, sehingga semakin cantik dan unik. 

Keindahan jembatan ini semakin sempurna dengan adanya dua menara yang artistik dan indah yang dipadu dengan layar kapal di bagian kanan dan kiri sebagai gerbang jembatan dari arah menuju Pulau Dompak. Bahkandan, bila pengunjung datang pada malam hari, menara dan layar kapal tersebut akan dihiasai dengan cahanya warna warni yang mempercantik jembatan tersebut.

Pemerintah Provinsi Kepri juga terus melakukan perbaikan dan pembenahan untuk mempercantik jembatan, salah satunya dengan menambahkan ornamen gambar berciri khas budaya Melayu yang di pasang di tembok jembatan. Bukan itu saja yang dilakukan pemerintah Provinsi Kepri, dimana lampu-lampu penerangan jembatan dilakukan perbaikan lampu yang mati, juga tiang lampu kembali di cat agar tetap indah.

Titin Anggraeni salah satu pengunjung yang ditemui di lokasi jembatan mengaku bangga melihat perubahan dengan keberadaan Jembatan I Dompak saat ini. Selain jembatan bisa diakses untuk berolah raga juga bisa sekalian untuk berwisata keluarga.

"Saya bersama keluarga bila hari libur kerja meluangkan untuk berolah raga dengan joging di jembatan ini. Sekaligus berwisata sebab di bagian gerabang bisa untuk santai dan bisa menikmati keindahan pemdangan Tanjunginang," kata Titin, kemarin.

Ia juga tidak menyangka bila dibagian jalur joging ada terdapat lintasa yang tersembuyi, dan bisa dimanfaatakan untuk berekreasi dengan menacing sambil melihat lalu lalang kapal nelayan. 

"Ya sangat bagus pemandangannya bila kita ada dilintasan dibawah jembatan, jadi selain badan kita sehat juga fikiran menjadi pres dengan menikmati keindahan di jembatan ini," ujarnya.

Hal yang sama disapikan Indra yang juga tengah joging di jembatan itu, dirinya mengaku menikmati kegiatan di jembatan ini baik dengan olah raga joging maupun hanya sekedar jalan-jalan menikmati segarnya udara pagi hari di sekitar jembatan.

"Kebetulan saya suka berolah raga baik joging maupun bersepeda. Biasanya, saya setelah bersepeda di sekitar pusat pemerintahan di Dompak, saya lanjutkan joging di jembatan dan sangat enak saja pemandangannya," tuturnya. (*)

Penulis/Editor: Masrun